Sahabat?

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempunyai nilai yang indah.

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Persahabatan itu sering mengalami cobaan. Sahabat sejati bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik-baik. Bahkan terkadang cobaan itu bisa tumbuh karena sering bersama.

Persahabatan enggak selalu berjalan mulus, pasti selalu ada liku-likunya.

Persahabatan itu diwarnai dengan suka dan duka. Dihibur, disakiti, diperhatikan, dikecewakan, dibantu, didengar, diabaikan bahkan yang lebih parah ditinggalkan.

Sahabat itu gak akan menyembunyikan kesalahan.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat, namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Banyak juga orang yang telah menikmati indahnya bersahabat, tapi ada juga yang begitu hancur karena dikhianati.

Ingat, kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang ada disampingmu? Siapa yang memperdulikanmu saat kamu merasa tidak dicintai? Siapa yang bisa mengerti kamu saat kamu tidak mempunyai apa-apa?

Sahabat itu, bisa menerima segala kekurangan sahabatnya.

Sahabat itu, tidak akan menusuk kamu dari belakang.

Sahabat itu, akan selalu ada disaat kamu susah maupun senang. Bukan pas susahnya aja kekamu tapi kalo seneng dia lupa sama kamu. Itu yang namanya sahabat?

Sahabat itu, selalu ada disaat kamu sedang merasa sedih.

Sahabat itu, gak bakal ninggalin sahabatnya cuma karena masalah spele.

Sahabat itu, gak bakal ngejauhin kamu. Padahal kamu tidak berbuat salah kepada mereka.

Ditinggalin sahabat itu lebih nyelekit dibanding ditinggal pacar.

Biasanya kemana-kemana bareng-bareng eh ini kok dijauhin. Padahal gaberbuat salah sedikitpun.

Dia yang digituin sama sahabatnya hanya bisa tersenyum dan mengelus dada. Padahal senyumnya itu hanya simbol kalo dia "baik-baik saja" padahal didalam hatinya terluka yang sangat amat dalam.

Note : post ini cuma curhatan gue aja kok. gimana sakitnya dijauhin sahabat;')